MAKALAH MIKROPROSESOR
Disusun Oleh :
Nama :Ade Candra Fitrianto
kelas : TI 11 B
NIM : 11.11.2353
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
PURWOKERTO
2014
INTISARI
Evolusi
dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan
peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa
daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses
yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang
yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator,
perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai
jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke
komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai
pusatnya.
PENDAHULUAN
- Setiap komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor. Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit pengolahan pusat.
- CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip“.
- Chip sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiridari 10 juta transistor.
- Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk operasi penambahan dan pengurangan.
- Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip yang diperkenalkan pada tahun 1974.
- Tahun 1979 diperkenalkan mikroprosesor baru yaitu 8088. Mikroprosesor 8088 mengalami perkembangan menjadi 80286, berkembang lagi menjadi 80486, kemudian menjadi Pentium, dari Pentium I sampai dengan sekarang, Pentium IV.
I. PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR
Setiap
komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor.
Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU)
artinya unit pengolahan pusat. CPU adalah pusat dari proses perhitungan
dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut
"chip". Chip sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)",
bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiri dari 10
juta transistor. Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang
dikenalkan tahun 1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat
terbatas, hanya dapat digunakan untuk operasi penambahan dan
pengurangan. Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk komputer di
rumah adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip yang
diperkenalkan pada tahun 1974. Tahun 1979 diperkenalkan mikroprosesor
baru yaitu 8088. Mikroprosesor 8088 mengalami perkembangan menjadi
80286, berkembang lagi menjadi 80486, kemudian menjadi Pentium, dari
Pentium I sampai dengan sekarang, Pentium IV. Untuk lebih lengkapnya,
bisa melihat gambar dan tabel di bawah ini :
- Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil, terdapat pada Chip.
- Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan kabel terkecil dalam Chip.
- Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor.
- Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) / Unit pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan, pembagian, perkalian dan sebagainya.
- MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per detik.
II. KARAKTERISTIK MIKROPROSESOR
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
- Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
- Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
- Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
- Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
- Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
III. DASAR MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER
Munculnya
terminologi komputer sebenarnya berawal dari kebutuhan akan suatu alat
yang dapat dijalankan secara otomatis, memiliki kemampuan untuk
mengerjakan hal yang diinginkan. Perkembangan teknologi semikonduktor,
dengan diawali penemuan transistor, telah membawa kepada kemajuan
teknologi elektronika sampai saat ini Komputer
Bagian
fungsional utama sebuah komputer adalah Central Processing Unit/Unit
Pemroses Utama, Memori dan Sistem Input-Output. Disebut bagian
fungsional karena ketiga komponen inilah yang membentuk sebuah komputer
dengan fungsinya masing-masing. Lebih jauh mengenai fungsi ketiganya
akan diterangkan pada bab berikutnya
Central Processing Unit/Unit Pemroses Utama
Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah sebuah CPU yang dibangun dalam sebuah single chip semiconductor.
Mikroprosesor terdiri dari kalkulator yang terbagi dalam register dan ALU dan sebuah pengkode serta unit pengontrol.
Dalam
hubungan kerja dengan pulsa pembangkit berkala, (yaitu sebagai unit
terpisah atau sebagai komponen yang terpadu dalam mikroprosesor) unit
pengontrol menjamin urutan yang tepat dan urutan yang logis dari siklus
yang berlangsung di dalam mikroprosesor, ditinjau dari sistem
keseluruhannya
Dalam tinjauan praktis dan aplikasi yang umum contoh dari sebuah mikroprosesor adalah
mikroprosesor
8080, 8086, prosesor intel 386, 486, pentium 100 Mhz, sampai dengan
generasi terbaru, AMD, prosesor Motorola, prosesor Texas Instrument
Mikrokontroler
Sebuah
mikroprosesor yang digabungkan dengan I/O dan memori (RAM/ROM) akan
membentuk sebuah sistem mikrokomputer. Terilhami dengan CPU yang dapat
dikonstruksi dalam sebuah single chip semiconductor, maka sebuah
mikroprosesor, I/O dan memori dapat pula dibangun dalam level chip.
Konstruksi ini menghasilkan Single Chip Microcomputer (SCM). SCM inilah
yang disebut sebagai mikrokontroler
Mungkin
akan timbul pertanyaan, apakah perbedaan antara mikrokomputer dengan
mikrokontroler? Selain arsitekturnya, mikrokontroler jika dibandingkan
dengan mikrokomputer seperti IBM PC adalah penggunaan I/O interface dan
media penyimpanan yang berbeda. Dalam IBM PC media penyimpanan biasa
menggunakan disket, maka pada mikrokontroler menggunakan EPROM sebagai
media penyimpanan
Sedangkan
perbedaan antara mikroprosesor dengan mikrokontroler sudah jelas. Dalam
mikrokontroler, RAM serta I/O interface sudah masuk di dalamnya. Ini
merupakan satu keuntungan lebih dari mikrokontroler.
Dalam
Hal penggunaannya, sistem mikrokontroler lebih banyak dipakai pada
aplikasi yang deterministik, artinya sistem ini dipakai untuk keperluan
yang tertentu saja misalkan sebagai pengontrol PID pada instrumentasi
industri, pengontrol komunikasi data pada sistem control terdistribusi.
IV. ARSITEKTUR MIKROKOMPUTER
Sistem Komputer
Sistem
Komputer yang kita ketahui dalam keseharian adalah yang terdapat pada
PC. Suatu sistem komputer bekerja dengan ditandai adanya interaksi
antara komputer dan peripheral (hadware-nya) dengan program dan sistem
operasi (softwarenya).
Komputer
(CPU) adalah “otak” dari sistem tersebut sedangkan peripheral
menghubungkan “otak” tersebut dengan dunia luar. Kerja suatu sistem
komputer dioperasikan oleh system operasi dan program.
Suatu sistem komputer terdiri atas tiga bagian utama:
1. CPU (Central Processing Unit)
CPU terdiri atas dua bagian yaitu:
CU (Control Unit) :
Ini
adalah unit pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah
mengambil, mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang
tersimpan dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh
sistem. Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang
diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi
program.
ALU (Arithmetic Logic Unit):
Unit ini berfungsi melaksanakan operasi aritmatik serta operasi-operasi logika.
2. Memory Unit (Unit Penyimpan)
Unit-unit ini mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah.
3. I/O (Unit Pengontrol Masukan dan Pengeluaran)
Unit ini melakukan hubungan dengan peripheral.
Sistem Mikrokomputer
Bila
sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka disebut
minikomputer. Dan sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip
semikonduktor disebut mikroprosessor. Mikrokomputer sendiri adalah
sebuah komputer yang dikonstruksi dari sebuah mikroprosesor dengan
ditambahkan unit memori serta sistem I/O. Sistem mikrokomputer sama
dengan yang terdapat pada sistem komputer. Untuk menanggulangi berbagai
macam kerja yang harus dilakukan, biasanya diberikan “logika tambahan”
atau rangkaian logika lain misalnya tri-state buffer, buffer, decoder,
multiplexer.
Ciri utama sistem mikrokomputer : hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus
yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara
komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat
(address) atau sinyal pengontrol.
Bagian-Bagian Sistem Mikrokomputer
Di
atas telah dijelaskan susunan sistem mikrokomputer. Sistem
mikrokomputer terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi sama penting.
1. CPU/Mikroprosesor
Mikroprosesor
berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari
sebuah kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari
mikroprosesor terdiri dari register atau daftar (sebuah memori sementara
yang cepat dan kecil), ALU, register status (menunjukkan keadaan sesaat
dari perhitungan) dan sebuah pengkode.
2. Memori
a. RAM (Random Access Memory)
RAM
adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM
bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan
untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting
(tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua
macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik. RAM statik
adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor,
transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan
hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM
statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat
penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam
memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit informasi
sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi
gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel
memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga
kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik.
Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena
diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses
penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.
b. ROM (Read Only Memory)
ROM
merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus
meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya,
program-program disimpan dalam ROM.
Beberapa tipe ROM:
- ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
- PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
- EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.
c. Input/Output (I/O)
Piranti
Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di
luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor.
Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan
piranti address. Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan
paralel. Piranti serial (UART/universal asynchronous receiver-
transmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART
mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masukan
paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan
pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan
perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.
Sistem Bus
Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga tipe bus yaitu:
- Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolak- balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
- Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
- Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu.
Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).
V. DIRECT MEMORY ADDRESS
Definisi
: DMA adalah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang
berguna untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO).
Operation DMA transfer
TRANSFER DMA
- Untuk memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan/ destinasi transfer, dan jumlah byte yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian menuliskan alamat command block ini ke DMA controller, sehingga DMA controller dapat kemudian mengoperasikan bus memori secara langsung dengan menempatkan alamat-alamat pada bus tersebut untuk melakukan transfer tanpa bantuan CPU. Tiga langkah dalam transfer DMA:
- Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari device, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang di transfer.
- DMA controller memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.
- DMA controller meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya.
METODE DMA
- Pada dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer data. Metode yang pertama adalah metode yang sangat baku dan simple disebut HALT, atau Burst Mode DMA, karena DMA controller memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer masih dalam progres, sistem mikroprosessor di-set idle, tidak melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer.
- Metode yang kedua, mengikut-sertakan DMA controller untuk memegang kontrol dari sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessor sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks untuk diimplementasikan dibandingkan HALT DMA, karena DMA controller harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka.
0 Response to "TUGAS MAKALAH MIKROPROCESOR"
Posting Komentar